Tiap orang memiliki cobaan masing-masing untuk menguji seberapa tebal
iman mereka. Serta seberapa besar kesabaran yang mereka miliki. Allah
tak akan memberi cobaan di atas kemampuan hambanya. Dan Allah maha tahu
akan semua itu. Untuk seorang wanita, cobaan yang terberat mungkin jika
menyangkut jodoh. Karena tiap wanita pasti menginginkan ada seseorang
yang menyayangi, memperhatikan, dan menjadi tempat mereka berlindung.
Maka ketika ada serang wanita tak kunjung-kunjung menemukan jodoh mereka
hingga melewati usia yang di anggap pantas, pasti mereka akan merasa
kesedihan yang luar bias. Maka di situlah letak kesabaran, iman, dan ke
ikhlasan seorang hamba di uji. Maka di sini saya akan menceritakan
sebuah kisah muslimah yang sangat sabar dan tak berputus asa dalam
menghadapi cobaan tersebut. Dan semua orang psti juga berharap, selalu
ada jalan di setiap kesusahan. Dan habis gelap terbitlah terang..
Laila, itu nama wanita itu. Gadis manis yang baik hati, sabar, serta
memiliki sifat yang solehah. Umurnya sudah menginjak kepala tiga. Tapi
belum juga menikah. Tentu saja hal tersebut menjadi cobaan yang cukup
berat baginya. Karena teman-teman sebayanya sudah memiliki suami bahkan
sudah memiliki beberapa anak. Tapi hal tersebut tidak membuat Laila
berkecil hati. Dia tetap sabar dan ikhlas menjalani kodrat yang di
takdirkan atasnya. Arena dia yakin, Allah tak akan memberi cobaan di
atas kemampuan seorang hamba. Tanpa berputus asa, tiap hari dia berdo’a
untuk segera di pertemukan dengan jodohnya. Tiap hari dia melakukan
solat malam, berpuasa sunah, dan berdo’a dengan menitikan air mata agar
cobaan yang dia pikul segera berahir. Tapi sudah lima tahun berselang,
dia belum juga menemukan jodohnya. Sungguh cobaan yang berat. Dahulu,
pernah beberapa kali ada yang mau meminangnya. Tapi tiap mendekati masa
pernikahan, ada saja masalah yang muncul. Sehingga pernikahan yang di
rencanakan terpaksa di batalkan. Dari si pria yang ternyata sudah
beristri, hingga calon suaminya yang meninggal karena kecelakaan. Semua
beban berat itu dia pikul dengan sabar. Tanpa berputus asa, dan tanpa
mengajukan protes pada Allah akan nasib yang di takdirkan atasnya.
Hingga pada suatu malam, Laila bermimpi di temuai oleh seorang tua
berjubah putih. Sosok itu berkata, jika dia ingin menemukan jodohnya,
cobalah cari di sebuah club malam yang bernama “fulan”. Laila langsung
saja terbangun dari mimpinya, dia menangis sejadi-jadinya. Dia sangat
takut, apakah benar yang di katakan sosok dalam mimpinya tadi. Apakah
dia kurang sabar dalam menjalani cobaan ini, dan masih kurang ikhlas
dalam menjalankan ibadah mendekatkan diri kepada Allah. Hingga Allah
mentakdirkan jodohya dari golongan orang-orang fasiq yang sukanya ke
tempat maksiyat. Laila tidak melakukan apa yang di katakan oleh sosok
dalam mimpinya itu. Tapi hal tersebut sudah 3 kali berulang terus
menerus. Hingga akhirnya Laila coba mengiklaskan hati dan berusaha sabar
untuk menjalankan petunjuk yang ada di dalam mimpinya tersebut. Dan
dengan menggunakan jilbab dan pakian muslimah tertutup yang biasa dia
kenakan, dia pergi ke tempat club malam seperti yang di katakan sosok
dalam mimpinya.
Kontan saja dia menjadi pusat perhatian dan bahan tertawaan. Sesekali
ada seseorang yang coba menggodanya. Tapi Laila mencoba untuk terus
mengelak. Hatinya semakin hancur memikirkan jika jodohnya benar-benar
dari golongan ahli-ahli maksiyat itu.ketika dia tengah duduk sendirian,
tiba-tiba ada seorang lelaki yang datang menghampirinya. Pakainya sangat
sopan, dengan kopiah hitam yang di kenakan. Setelah beberpa lama
nerbasa basi, merekapun saling berkenalan dan mengobrol tentang jati
diri masing-masing. Dan ketika mereka bercerita tentang apa yang
menyebabkan mereka sama-sama datang kemari, masya Allah.. ternyata
mereka mendapatkan mimpi yang sama. Tentang adanya seorang tua berjubah
putih yang mendatangi mereka dalam mimpi. Dan mengetahui hal itu, kontan
rasa syukur mereka panjatkan. Dan akhirnya mereka menikah sebagaimana
do’a yang selama ini mereka panjatkan. Maha suci Allah, Allah selalu
memiliki 1001 jalan untuk menguji umatnya. Dan Dia pula yang memiliki
cara yang tak terhitung untuk membalas hamba-hambanya yang sabar. Dan
saya harap, dari kisah muslimah yang sabar ini dapat kita petik banyak
manfaat. Agar kita tergugah untuk menjadi orang yang lebih baik.