Alamat E-mail Nurul Hidayah:yayasanmasjidnurulhidayah@gmail.com
Tampilkan postingan dengan label Ikhlas Hati. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Ikhlas Hati. Tampilkan semua postingan

Amalan hati-Ikhlas dan Sebab-Sebab Perusaknya

Pentingnya amalan hati
Secara umum amalan hati lebih penting dan ditekankan daripada amalan lahiriyah. Ibnu Taymiyah mengatakan:”Bahwasanya ia merupakan pokok keimanan dan landasan utama  agama, seperti mencintai Allah Subhannahu wa Ta’ala dan rasulNya, bertawakal kepada Allah Subhannahu wa Ta’ala , ikhlas dalam menjalankan agama semata-mata karena Allah Subhannahu wa Ta’ala , bersyukur kepadaNya, bersabar atas keputusan atau hukumNya, takut dan berharap kepadaNya”. Imam Ibnu Qayyim juga pernah berkata: “Amalan hati merupakan hal yang pokok dan utama, sedangkan anggota badan adalah pengikut dan penyempurna. Sesungguhnya niat ibarat ruh, dan gerakan anggota badan adalah jasadnya. Jika ruh itu terlepas maka matilah jasad”.
Kedudukan Ikhlas
Ikhlas merupakan hakikat dari agama dan kunci dakwah para rasul Shallallaahu ‘alaihi wa Salam . Allah Subhannahu wa Ta’ala berfirman, artinya: ” Padahal mereka tidak disuruh kecuali supaya menyembah Allah dengan memurnikan keta’atan (ikhlas) kepada-Nya dalam (menjalankan) agama yang lurus, dan supaya mereka mendirikan shalat dan meunaikan zakat; dan yang demikian itulah agama yang lurus.” (QS. 98:5) Juga firmanNya yang lain, artinya: “Yang menjadikan mati dan hidup, supaya Dia menguji kamu, siapa diantara kamu yang lebih baik amalnya.” (QS. 67:2)
Diriwayatkan dari Abu Hurairah Radhiallaahu anhu beliau berkata: ‘Aku mendengar Rasulullah Shallallaahu ‘alaihi wa Salam bersabda, Allah Subhannahu wa Ta’ala berfirman, artinya: “Aku adalah Tuhan yang tidak membutuhkan persekutuan , barang siapa melakukan suatu per-buatan yang di dalamnya menyekutukan Aku dengan selainKu maka Aku tinggalkan dia dan juga sekutunya.” (HR. Muslim).
Dengan demikian suatu ketaatan jika dilakukan dengan tidak ikhlas dan jujur terhadap Allah, maka amalan itu tidak ada nilainya dan tidak berpahala, bahkan pelakuknya akan menghadapi ancaman Allah yang sangat besar. Sebagaimana dalam hadits, bahwa manusia pertama yang akan diadili pada hari kiamat nanti adalah orang yang mati syahid, namun niatnya dalam berperang adalah agar disebut pemberani. Orang kedua yang diadili adalah orang yang belajar dan mengajarkan ilmu serta mempelajari Al Qur’an, namun niatnya supaya disebut sebagai qori’ atau alim. Dan orang ketiga adalah orang yang diberi keluasan rizki dan harta lalu ia berinfak dengan harta tersebut akan tetapi tujuannya agar disebut sebagai orang yang dermawan. Maka ketiga orang ini bernasib sama, yakni dimasukkan kedalam Neraka. (na’udzu billah min dzalik).
Pengertian Ikhlas
Ada beberapa pengertian ikhlas,  diantarnya:
  1. Semata-mata bertujuan karena Allah ketika melakukan ketaatan.
  2. Ada yang mengatakan ikhlas ialah membersihkan amalan dari ingin mencari perhatian manusia.
  3. Sebagian lagi ada yang mendefinisikan bahwa orang yang ikhlas ialah orang yang tidak memperdulikan meskipun seluruh penghormatan dan peng-hargaan hilang dari dirinya dan berpindah kepada orang lain,karena ingin memperbaiki hatinya hanya untuk Allah semata dan ia tidak senang jikalau amalan yang ia lakukan diperhatikan oleh orang,walaupun perbuatan itu sepele.
Ditanya Sahl bin Abdullah At-Tusturi, Apa yang paling berat bagi nafsu? Ia menjawab: “Ikhlas, karena dengan demikian nafsu tidak memiliki tempat dan bagian lagi.” Berkata Sufyan Ats-Tsauri: “Tidak ada yang paling berat untuk kuobati daripada niatku, karena ia selalu berubah-ubah.”
Perusak-perusak Keikhlasan
Ada beberapa hal yang bisa merusak keikhlasan yaitu:
  1. Riya’ ialah memperlihatkan suatu bentuk ibadah dengan tujuan dilihat manusia, lalu orang-orangpun memujinya.
  2. Sum’ah, yaitu beramal dengan tujuan untuk didengar oleh orang lain (mencari popularitas).
  3. ‘Ujub, masih termasuk kategori riya’ hanya saja Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah membedakan keduanya dengan mengatakan bahwa: “Riya’ masuk didalam bab menyekutukan Allah denga makhluk, sedang ujub masuk dalam bab menyekutukan Allah dengan diri-sendiri. (Al fatawaa, 10/277)
Disamping itu ada bentuk detail dari perbuatan riya’ yang sangat tersembunyi, atau di sebut dengan riya’ khafiy’ yaitu:
  1. Seseorang sudah secara diam-diam melakukan ketaatan yang ia tidak ingin menampakkannya dan tidak suka jika diketahui oleh banyak orang, akan tatapi bersamaan dengan itu ia menyukai kalau orang lain mendahului salam terhadapnya, menyambutnya dengan ceria dan penuh hormat, memujinya, segera memenuhi keinginannya, diperlakukan lain dalam jual beli (diistimewakan), dan diberi keluasan dalam tempat duduk. Jika itu semua tidak ia dapatkan ia merasa ada beban yang mengganjal dalam hatinya, seolah-olah dengan ketaatan yang ia sembunyikan itu ia mengharapkan agar orang selalu menghormatinya.
  2. Menjadikan ikhlas sebagai wasilah (sarana) bukan maksud dan tujuan. Syaikhul Islam telah memperingatkan dari hal yang tersembunyi ini, beliau berkata: “Dikisahkan bahwa Abu Hamid Al Ghazali ketika sampai kepadanya, bahwa barangsiapa yang berbuat ikhlas semata-mata karena Allah selama empatpuluh hari maka akan memancar hikmah dalam hati orang tersebut melalui lisanya (ucapan), berkata Abu Hamid: “Maka aku berbuat ikhlas selama empat puluh hari, namun tidak memancar apa-apa dariku, lalu kusampaikan hal ini kepada sebagian ahli ilmu, maka ia berkata:  “Sesungguhnya kamu ikhlas hanya untuk mendapatkan hikmah, dan ikhlasmu itu bukan karena Allah semata.
Kemudian Ibnu Taymiyah berkata: “Hal ini dikarenakan manusai terkadang ingin disebut ahli ilmu dan hikmah, dihormati dan dipuji manusia, dan lain-lain, sementara ia tahu bahwa untuk medapatkan semua itu harus dengan cara ikhlas karena Allah.Jika ia menginginkan tujuan pribadi tapi dengan cara berbuat ikhlas karena Allah,maka terjadilah dua hal yang saling bertentangan. Dengan kata lain, Allah di sini hanya dijadikan sebagai sarana saja, sedang tujuannya adalah selain Allah.
  1. Yaitu apa yang diisyaratkan Ibnu Rajab beliau berkata: “Ada satu hal yang sangat tersembunyi, yaitu terkadang seseorang mencela dan menjelek-jelekan dirinya dihadapan orang lain dengan tujuan agar orang tersebut menganggapnya sebagai orang yang tawadhu’ dan merendah, sehingga dengan itu orang justru mengangkat dan memujinya. Ini merupakan pintu riya’ yang sangat tersembunyi yang selalu diperingatkan oleh para salafus shaleh.
Cara-cara mengobati riya’
  1. Harus menyadari sepenuhnya , bahwa kita manusia ini semata-mata adalah hamba. Dan tugas seorang hamba adalah mengabdi dengan sepenuh hati, dengan mengharap kucuran belas kasih dan keridhaanNya semata.
  2. Menyaksikan pemberian Allah, keutamaan dan taufikNya, sehingga segala sesuatunya diukur dengan kehendak Allah bukan kemauan diri sendiri.
  3. Selalu melihat aib dan kekurangan diri kita, merenungi seberapa banyak bagian dari amal yang telah kita berikan untuk hawa nafsu dan syetan. Karena ketika orang tidak mau melakukan suatu amal, atau melakukannya namun sangat minim maka berarti telah memberikan bagian (yang sebenarnya untuk Allah), kepada hawa nafsu atau syetan.
  4. Memperingatkan diri dengan perintah-perintah Allah yang bisa memperbaiki hati.
  5. Takut akan murka Allah, ketika Dia melihat hati kita selalu dalam keadaan berbuat riya’.
  6. Memperbanyak ibadah-ibadah yang tersembunyi seperti qiyamul lail, shadaqah sirri, menagis karena Allah dikala menyandiri dan sebagainya.
  7. Membuktikan pengagungan kita kepada Allah, dengan merealisasikan tauhid  dan mengamalkannya.
  8. Mengingat kematian dan sakaratul maut, kubur dan kedah syatannya, hari akhir dan huru-haranya.
  9. Mengenal riya’, pintu-pintu masuk dan kesamarannya, sehingga bisa terbebas darinya.
  10. Melihat akibat para pelaku riya’ baik di dunia maupun di akhirat.
  11. Meminta pertolongan dan perlindungan kepada Allah dari perbuatan riya’dengan membaca doa:”Ya Allah aku berlindung kepadamu dari berbuat syirik padahal aku mengetahui,dan aku mohon ampun atas apa-apa yang tidak ku ketahui.”
Wallahu a’lam bis shawab.


Kata Kata Doa Ikhlas Kesabaran Hati

Kumpulan Kata - Kata Kata Doa Ikhlas Kesabaran Hati | Kata Doa Tabah dan Ikhlas | Kata Doa Sabar Menghadapi Cobaan. pada kesempatan kali ini admin akan memberikan suatu informasi buat anda sekalian yang sedang mencari-cari artikel tentang Kata Mutiara Doa Kesabaran Hati, didalam kehidupan tentu kita pernah menghadapi yang namanya cobaan dan rintangan bukan? karena hal-hal seperti itulah cara Tuhan untuk menguji umat-Nya, dengan kita diberikan suatu masalah, kita belajar untuk sabar, dan ketika kita diberikan suatu cobaan yang hebat disitulah kita akan diajari cara bersyukur tentang apa yang telah kita punyai selama ini, jangan pernah kamu menyesali apa yang belum kamu dapatkan
Kata Kata Doaku Indah Hari ini  - karena setiap orang didalam hidup pasti akan merasakan yang namanya cobaan dan masalah, karena itulah takdir hidup kita. dan kita tidak boleh menyerah begitu saja, dengan adanya masalah kita akan belajar untuk bersikap lebih dewasa dan bijaksana. ingatlah juga setiap masalah yang datang pasti akan mendapat keindahan diakhirnya nanti, jadi jangan mudah putus asa untuk menghadapi cobaan hidup yang makin berat ini.
Kata Kata Doa Ikhlas Kesabaran Hati
Kata Kata Doa Ikhlas Kesabaran Hati
Nah, buat kamu yang sedang diuji kesabarannya karena banyak masalah kehidupan yang menerpa ? berikut akan admin berikan Kata Kata Doa Indah Ikhlas dan Kesabaran Hati :
Seperti apapun orang mencelamu, ingatlah masih ada TUHANmu yang lebih BESAR daripada mulut mereka!

Nanti ada saatnya dimana masalahmu tak sebesar kesabaranmu, tapi katakan padanya bahwa kamu punya Tuhan yang Lebih BESAR

Ya Tuhan, berilah kami rejeki yang cukup, bukan yang banyak, karena banyak belum tentulah cukup. Amin

Bekerjalah dengan ikhlas, karena Tuhan tidak memandang hasil usahamu, Dia memandang CARAmu untuk menghasilkan sesuatu tersebut

Alasan TUHAN tdk secepat kilat memberimu pasangan yg tepat adlh agar penantian mu membuat kamu LEBIH MENGHARGAI pasangan mu nanti

Dibalik sebuah musibah dan kesedihan, Tuhan menyelipkan hikmah dan kebahagiaan

Tuhan takkan menguji hambaNya melebihi dari batas kemampuan si hamba

Ketika Tuhan tidak memecahkan masalahmu, Dia memiliki kepercayaan pada kemampuanmu

Jodoh dan Rejeki kita tak akan tertukar dengan punya orang lain. Percayalah Tuhan itu Maha Pengasih lagi Maha Penyayang

Kelelahan akibat bekerja bukan alasan kenapa kita tidak menjalankan kewajiban kita kepada Tuhan

Ucapkan rasa syukurmu kepada Tuhan, atas nikmatnya hembusan nafas udara segar hari ini

Sesibuk apapun dirimu, jangan lupa tuk berdo'a meminta ampunan untuk ibu dan ayahmu. Jadilah anak yg berbakti

Tuhan memberi kita sakit, sebenarnya untuk mengingatkan pada kita betapa besarnya nikmat sehat itu

Awali hari ini dengan ucapan syukur atas indahnya pagi. Dan Tuhan masih percaya kepada kita tuk bisa menjalani hidup ini

Terkadang kita memberi kepada org lain tapi ia tak menghargai kita, namun jangan khawatir, Tuhan lah yg paling menghargaimu didunia

Org yg B.bahagia Bukanlah Org yg Hebat dalam segala Hal, Tapi Org yg Bisa Menemukan Hal Sederhana dlam Hidupnya & selalu Mengucap Syukur

Tuhan menciptakan 2 buah telinga dan 1 buah lidah untuk kita, yg artinya agar kita lebih banyak mendengar daripada berbicara

Lihatlh langit tuk mngetahui kbesaran Tuhan,lihatlah laut tuk mngenal kkuasaan Tuhan,& pandanglh cermin tuk mngerti cobaan Tuhan

Tuhan menciptakan 2 telinga untuk kita, agar kita bisa mendengar dari 2 sisi. Jangan menyimpulkan sesuatu hanya dari 1 pihak

Semakin sering kamu gagal mnjalani kisah cinta, tak berarti kamu adlh org yg gagal. Tapi, Tuhan mngajarimu cara m.dapatkn yg terbaik

Kesempurnaan hanya milik Tuhan. Kalau kamu merasa sempurna, berarti kamu Tuhan ya? Perbnyak intropeksi diri agar jiwa hati tenang

Sebuah musibah & masalah bukan terjadi hanya karena sudah ditakdirkan, Tuhan menciptakan akbibat karena adanya sebab. Renungkanlah!

Syukuri lah apa yg sudah kamu miliki, jangan pernah sesekali mengejar kesempurnaan, karena tak ada yg sempurna selain yg Maha Kuasa

Di dunia ini, tak ada penyakit yg tak bisa disembuhkan. Setiap masalah pun, juga pasti ada jalan keluarnya

Tuhan, lancarkanlah semua urusan kami hari ini... Payungi kami dengan rahmat

Ya allah sabar kan lah hati ini , baik kan lah hati ini agar senantiasa selalu berada dalam lindungan Mu (˘ʃƪ˘)

Ya Tuhan kami, kami benar-benar beriman, maka ampunilah dosa-dosa kami dan lindungilah kai dari azab neraka.

Ya Tuhan kami, ampunilah aku dan kedua ibu bapakku dan semua orang yang beriman pada hari diadakannya perhitungan

Ya Allah ya Rabb aku terima segala hukuman dari Mu karena kelalaian aku tuk menjalankan perintah-Mu.

Izinkanlah aku Ya Allah . .Untuk dapat menghapus air mata ibuku dan selalu membuatnya tersenyum bahagia.

Tuhan, berikan aku kemenangan dari rasa malas, agar jgn jauh aku dari rezeki,

Bersyukur, Tuhan masih memberikan kesehatan :)

Bantulah kami Tuhan utk menjadi manusia-manusia yg terus berharap kepadaMu

Ya Tuhan kami, anugerahkanlah kepada kami istri2 kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati kami

Doa orang tua untuk anaknya bagaikan doa nabi untuk umatnya."

Ya Allah, bila magfirah-Mu telah mencapai mereka sebelumku, izinkanlah mereka memberi syafa'at untukku.

Ya Allah, ampunilah aku dan kedua orang tuaku, serta berilah rahmat kepada kedua-duanya, sebagaimana mereka mendidikku pd waktu kecil. Amin.

Terima kasih Tuhan, Kau terus menemaniku melewati kehidupan ini, tanpa Mu, aku rasa aku tak akan mampu berjalan sejauh ini

Ya Allah bukakanlah bagiku hikmamu dan limpahkanlah padaku keberkahanMu, wahai Pengasih dan Penyayaang.

Jangan larut dalam kesedihan, ingat lah bahwa Tuhan mengirimkan Sedih dan Bahagia kepada kita dalam Satu Paket

lembutkanlah hati kami agar tidak tergoda untuk menyombongkan diri dan membuat org lain membenci kami

ya Allah berilah kesehatan dan kemudahan rezeki kepada kami, dan selalu jadikan kami berada di jalanMU yang lurus.

Milikilah impian, apapun itu. Yakinlah semua tercapai karena tidak ada yg mustahil jika kita selalu bersama Tuhan

Segala puji bagi Allah, yang telah menyelamatkan aku dan yang telah melindungiku dan yang mengumpulkanku dengan keluargaku.

Apapun yang kudapatkan hari ini aku masih bersyukur atas rahmat,rejeki,serta umur yang kau berikan tuhan

Aku merasa bersalah telah melukai perasaan mu ibu mohon ampunin ke khilafan anak mu ini (˘ʃƪ˘)

(˘ʃƪ˘) tuhan tolong angkat derajat kami sekeluarga dan jagalah kejujuran kami semua

Ya Allah, dalam Sujud Ku bersyukur, dalam ruku ku bertasbih, dalam naunganmu kuberlindung & berdoa. Berkatilah Aku selalu

Wahai Allah yang membolak-balikan hati,teguhkanlah hatiku pada agama-Mu ( HR.Muslim,Ahmad dan Ibnu Majah )

(˘ʃƪ˘) Tuhan semoga aku mampu membuat bangga kedua orang tuaku dengan usaha dan semangat aku tuk meraih segala cita-cita.

Ya Allah, aku memohon kepada-Mu dari kebaikan pakaian ini dan dari kebaikan sesuatu yang ada di pakaian ini.

Dalam kemiskinan harta ada kekayaan jiwa.Hidup ini terasa indah jika Saling Maaf Memafkan.

Ya Allah jadikanlah aku ini seorang yang pemaaf seperti engkau memaafkan kesalahan setiap umat-Nya (˘ʃƪ˘)

(˘ʃƪ˘) Tuhan aku bersyukur masih ada mereka yang sedikit mau mengerti dan menerima keberadaan ku.

Segala puji bagi Allah, yang telah menyelamatkan aku dan yang telah melindungiku dan yang mengumpulkanku dengan keluargaku.

Semua Yang ada di langit dan di bumi selalu meminta kepada-Nya (Allah).Setiap waktu Dia dalam kesibukan

Allah membimbing siapa yang Dia kehendaki kepada cahaya-Nya itu ( QS.An-Nur 35)

Tuhan tidak akan pernah membiarkan hambaNya terlarut dalam kesedihan, pasti ada rencana indah untuk membayar semua air mata

Tidak ada hati melainkan berada diantara jari dari jari-jari Allah jika menghendaki,Dia akan meluruskannya.
Demikian informasi terbaru seputar Kata Kata Doa Bijak Ikhlas Kesabaran Hati, semoga artikel diatas dapat bermanfaat buat anda sekalian. jadikan kata-kata mutiara diatas untuk referensi agar kehidupan kita menjadi lebih baik dari sebelumnya, dan disinilah kamu dituntut agar lebih sabar dalam menghadapi suatu cobaan yang datang. serta jangan lewatkan juga artikel menarik lainnya mengenai


kondisikan jasamani Otak Tertata, Hati Mudah Ikhlas

Baru-baru ini saya ngobrol-ngobrol dengan seorang bapak, salah satu pejuang ikhlas “Quantum Ikhlas” yang disemai oleh Katahati Institute-nya pak Erbe Sentanu. Kami saling bertukar pikiran, bagaimana masyarakat kita dapat menjadi lebih baik dengan menjadi ikhlas terhadap masalah-masalah yang dihadapi sehari-hari. Tentunya ikhlas dengan konteks yang benar, bukan sekedar ikhlas.
Hati Mudah Ikhlas, saat Pikiran dan Otak Tertata.
Coba saja saat otak-pikiran ruwet atau ’stuck’, mudahkah untuk menjadi ikhlas ?
Sebaliknya, saat otak-pikiran tertata dan rileks, sulitkah untuk meng-ikhlas-kan sesuatu ?
Hati dan Otak memiliki kedudukannya masing2, yang tidak bisa saling dibandingkan, namun bila yang dipakai berpikir tidak ditata dengan baik, maka yang lainnya bisa mulai bermasalah.
MindSound Technology menyiapkan teknologi “MindSound” yang membantu masyarakat untuk menata otak dan pikiran, sehingga lebih mudah mencapai segala sesuatu dan ujung2nya lebih mudah meng-ikhlas-kan segala sesuatu.

50 AQIDAH AHLUSSUNNAH WAL JAMA'AH

 
من عرف نفسه و قذ عرف ربه و من عرف ربه فقد جيله

50 AQIDAH AHLUSSUNNAH WAL JAMA'AH

Aqidah Ahlussunnah wal Jama'ah terdiri dari 50 aqidah, di mana yang 50 aqidah in...i dimasukkan ke dalam 2 kelompok besar, yaitu 1. Aqidah Ilahiyyah (عقيدة الهية) dan 2. Aqidah Nubuwwiyah (عقيدة نبوية).

Adapun Aqidah Ilahiyyah terdiri dari 41 sifat, yaitu:

===============================

a. 20 sifat yang wajib bagi Allah swt: wujud (وجود), qidam (قدم), baqa (بقاء), mukhalafah lil hawaditsi (مخالفة للحوادث), qiyamuhu bin nafsi (قيامه بالنفس), wahdaniyyat (وحدانية), qudrat (قدرة), iradat (ارادة), ilmu (علم), hayat (حياة), sama' (سمع), bashar (بصر), kalam (كلام), kaunuhu qadiran (كونه قديرا), kaunuhu muridan (كونه مريدا), kaunuhu 'aliman (كونه عليما), kaunuhu hayyan (كونه حيا), kaunuhu sami'an (كونه سميعا), kaunuhu bashiran (كونه بصيرا), dan kaunuhu mutakalliman (كونه متكلما).

b. 20 sifat yang mustahil bagi Allah swt: 'adam (tidak ada), huduts (baru), fana' (rusak), mumatsalah lil hawaditsi (menyerupai makhluk), 'adamul qiyam bin nafsi (tidak berdiri sendiri), ta'addud (berbilang), 'ajzu (lemah atau tidak mampu), karohah (terpaksa), jahlun (bodoh), maut, shamam (tuli), 'ama (buta), bukmun (gagu), kaunuhu 'ajizan, kaunuhu karihan, kaunuhu jahilan (كونه جاهلا), kaunuhu mayyitan (كونه ميتا), kaunuhu ashamma (كونه أصم), kaunuhu a'ma (كونه أعمى), dan kaunuhu abkam (كونه أبكم).

c. 1 sifat yang ja'iz bagi Allah swt.

Sedangkan, Aqidah Nubuwwiyah terdiri dari 9 sifat, yaitu:

a. 4 sifat yang wajib bagi para Nabi dan Rasul: siddiq (benar), tabligh (menyampaikan), Amanah, dan   fathanah (cerdas).

b. 4 sifat yang mustahil bagi para Nabi dan Rasul: kidzib (bohong), kitman (menyembunyikan), khianat, dan baladah (bodoh).

c. 1 sifat yang ja'iz bagi para Nabi dan Rasul.

I. DALIL-DALIL SIFAT WAJIB BAGI ALLAH SWT:

===========================

1. Dalil sifat Wujud (Maha Ada): QS Thaha ayat 14, QS Ar-Rum ayat 8, dsb.

2. Dalil sifat Qidam (Maha Dahulu): QS Al-Hadid ayat 3.

3. Dalil sifat Baqa (Maha Kekal): QS Ar-Rahman ayat 27, QS Al-Qashash ayat 88.

4. Dalil sifat Mukhalafah lil Hawaditsi (Maha Berbeda dengan Makhluk): QS Asy-Syura ayat 11, QS Al-Ikhlas ayat 4.

5. Dalil sifat Qiyamuhu bin Nafsi (Maha Berdiri Sendiri): QS Thaha ayat 111, QS Fathir ayat 15.

6. Dalil sifat Wahdaniyyat (Maha Tunggal / Esa): QS Az-Zumar ayat 4, QS Al-Baqarah ayat 163, QS Al-Anbiya' ayat 22, QS Al-Mukminun ayat 91, dan QS Al-Isra' ayat 42-43.

7. Dalil sifat Qudrat (Maha Kuasa): QS An-Nur ayat 45, QS Fathir ayat 44.

8. Dalil sifat Iradat (Maha Berkehendak): QS An-Nahl ayat 40, QS Al-Qashash ayat 68, QS Ali Imran ayat 26, QS Asy-Syura ayat 49-50.

9. Dalil sifat Ilmu (Maha Mengetahui): QS Al-Mujadalah ayat 7, QS At-Thalaq ayat 12, QS Al-An'am ayat 59, dan QS Qaf ayat 16.

10. Dalil sifat Hayat (Maha Hidup): QS Al-Furqan ayat 58, QS Ghafir ayat 65, dan QS Thaha 111.

11 & 12. Dalil sifat Sama' (Maha Mendengar) dan Bashar (Maha Melihat): QS Al-Mujadalah ayat 1, QS Thaha ayat 43-46.

13. Dalil sifat Kalam (Maha Berfirman): QS An-Nisa ayat 164, QS Al-A'raf ayat 143, dan QS Asy-Syura ayat 51.

Dua puluh sifat yang wajib bagi Allah tersebut di atas dibagi kepada 4 bagian, yaitu:

1. Sifat Nafsiyyah. Artinya: Sifat yang tidak bisa difahami Dzat Allah tanpa adanya sifat. Sifat Nafsiyyah ini hanya satu sifat, yaitu: sifat wujud.

2. Sifat Salbiyyah. Artinya: Sifat yang tidak pantas adanya di Dzat Allah swt. Sifat Salbiyyah ini jumlahnya ada lima sifat, yaitu: Qidam, Baqa, Mukhalafah lil Hawaditsi, Qiyamuhu bin Nafsi, dan Wahdaniyyah.

3. Sifat Ma'ani. Artinya: Sifat yang tetap dan pantas di Dzat Allah dengan kesempurnaan-Nya. Sifat Ma'ani ini jumlahnya ada tujuh sifat, yaitu: Qudrat, Iradat, Ilmu, Hayat, Sama', Bashar, dan Kalam.

4. Sifat Ma'nawiyyah. Artinya: Sifat yang merupakan cabang dari sifat Ma'ani. Sifat Ma'nawyyah ini jumlahnya ada tujuh sifat, yaitu: Kaunuhu Qadiran, Kaunuhu Muridan, Kaunuhu 'Aliman, Kaunuhu Hayyan, Kaunuhu Sami'an, Kaunuhu Bashiran, dan Kaunuhu Mutakalliman.

II. DALIL-DALIL SIFAT JA'IZ BAGI ALLAH

=========================

a. QS Al-Qashash ayat 68

b. QS Al-Imran ayat 26

c. QS Al-Baqarah ayat 284

CATATAN PENTING:

============

Pokok-pokok Ilmu Tauhid (مبادئ علم التوحيد):

===========================

1. Definisi Ilmu Tauhid (حده):

Ilmu yang mempelajari tentang sifat-sifat Allah dan para rasul-Nya, baik sifat-sifat yang wajib, mustahil maupun ja'iz, yang jumlah semuanya ada 50 sifat. Sifat yang wajib bagi Allah ada 20 sifat dan sifat yang mustahil ada 20 sifat serta sifat yang ja'iz ada 1 sifat. Begitupula sifat yang wajib bagi para rasul ada 4 sifat (sidiq. tabligh, amanah, dan fathanah) dan sifat yang mustahil ada 4 sifat (kidzb / bohong, kitman / menyembunyikan, khianat, dan bodoh) serta sifat yang ja'iz ada 1 sifat.

50 sifat ini dinamakan "Aqidatul Khomsin / عقيدة الخمسين ". Artinya: Lima puluh Aqidah.

2. Objek atau Sasaran Ilmu Tauhid (موضوعه): Dzat Allah dan sifat-sifat Allah.

3. Pelopor atau Pencipta Ilmu Tauhid (واضعاه):

    Imam Abul Hasan Al-Asy'ari (260 H - 330 H / 873 M - 947 M )

    dan Imam Abul Manshur Al-Mathuridi ( 238 - 333 H / 852 - 944 M ).

4. Hukum Mempelajari Ilmu Tauhid (حكمه): Wajib 'ain dengan dalil ijmali (global)

    dan wajib kifayah dengan dalil tafshili.

5. Nama Ilmu Tauhid (اسمه): Ilmu Tauhid, Ilmu Ushuluddin, Ilmu Kalam dan Ilmu 'Aqa'id.

6. Hubungan Ilmu Tauhid dengan Ilmu-ilmu lain (نسبته): Asal untuk ilmu-ilmu agama

    dan cabang untuk ilmu selainnya.

7. Masalah-masalah Ilmu Tauhid (مسائله): Sifat-sifat wajib, mustahil,

    dan ja'iz bagi Allah swt dan para Rasul-Nya.

8. Pengambilan Ilmu Tauhid (استمداده): Diambil dari Al-Qur'an, Al-Hadits, dan akal yang sehat.

9. Faedah Ilmu Tauhid (فائدته): Supaya sah melakukan amal-amal sholeh di dunia.

10. Puncak Mempelajari Ilmu Tauhid (غايته): Memperoleh kebahagian,

      baik di dunia maupun akherat dan mendapat ridha dari Allah swt serta mendapat tempat di surga.

Aqidah Ahlussunnah wal Jama'ah terdiri dari 50 aqidah, di mana yang 50 aqidah ini dimasukkan ke dalam 2 kelompok besar, yaitu

1. Aqidah Ilahiyyah dan 2. Aqidah Nubuwwiyah.

    Adapun Aqidah Ilahiyyah terdiri dari 41 sifat, yaitu:

a. 20 sifat yang wajib bagi Allah swt: wujud (وجود), qidam (قدم), baqa (بقاء), mukhalafah lil hawaditsi (مخالفة للحوادث), qiyamuhu bin nafsi (قيامه بالنفس), wahdaniyyat (وحدانية), qudrat (قدرة), iradat (ارادة), ilmu (علم), hayat (حياة), sama' (سمع), bashar (بصر), kalam (كلام), kaunuhu qadiran (كونه قديرا), kaunuhu muridan (كونه مريدا), kaunuhu 'aliman (كونه عليما), kaunuhu hayyan (كونه حيا), kaunuhu sami'an (كونه سميعا), kaunuhu bashiran (كونه بصيرا), dan kaunuhu mutakalliman (كونه متكلما).

b. 20 sifat yang mustahil bagi Allah swt: 'adam (tidak ada), huduts (baru), fana' (rusak), mumatsalah

         lilhawaditsi (menyerupai makhluk), 'adamul qiyam bin nafsi (tidak berdiri sendiri),

         ta'addud (berbilang), 'ajzu (lemah atau tidak mampu), karohah (terpaksa),

        jahlun (bodoh), maut, shamam (tuli), 'ama (buta), bukmun (gagu), kaunuhu 'ajizan,

        kaunuhu karihan,  kaunuhu jahilan (كونه جاهلا), kaunuhu mayyitan (كونه ميتا),

        kaunuhu ashamma (كونه أصم), kaunuhu a'ma (كونه أعمى), dan kaunuhu abkam (كونه أبكم).

c. 1 sifat yang ja'iz bagi Allah swt. Sedangkan, Aqidah Nubuwwiyah terdiri dari 9 sifat, yaitu:

a. 4 sifat yang wajib bagi para Nabi dan Rasul: siddiq (benar), tabligh (menyampaikan),

      Amanah, dan fathanah (cerdas).

b. 4 sifat yang mustahil bagi para Nabi dan Rasul: kidzib (bohong), kitman (menyembunyikan), khianat,

      dan baladah (bodoh).

c. 1 sifat yang ja'iz bagi para Nabi dan Rasul.

     1. Dalil sifat Wujud (Maha Ada): QS Thaha ayat 14, QS Ar-Rum ayat 8, dsb.

     2. Dalil sifat Qidam (Maha Dahulu): QS Al-Hadid ayat 3.

     3. Dalil sifat Baqa (Maha Kekal): QS Ar-Rahman ayat 27, QS Al-Qashash ayat 88.

     4. Dalil sifat Mukhalafah lil Hawaditsi (Maha Berbeda dengan Makhluk):

        QS Asy-Syura ayat 11, QS Al-Ikhlas ayat 4.

    5. Dalil sifat Qiyamuhu bin Nafsi (Maha Berdiri Sendiri): QS Thaha ayat 111, QS Fathir ayat 15.

    6. Dalil sifat Wahdaniyyat (Maha Tunggal / Esa):

     QS Az-Zumar ayat 4, QS Al-Baqarah ayat 163, QS Al-Anbiya' ayat 22,

     QS Al-Mukminun ayat 91, dan QS Al-Isra' ayat 42-43.

    7. Dalil sifat Qudrat (Maha Kuasa): QS An-Nur ayat 45, QS Fathir ayat 44.

    8. Dalil sifat Iradat (Maha Berkehendak): QS An-Nahl ayat 40,

        QS Al-Qashash ayat 68, QS Ali Imran ayat 26, QS Asy-Syura ayat 49-50.

    9. Dalil sifat Ilmu (Maha Mengetahui): QS Al-Mujadalah ayat 7,

        QS At-Thalaq ayat 12, QS Al-An'am ayat 59, dan QS Qaf ayat 16.

    10. Dalil sifat Hayat (Maha Hidup): QS Al-Furqan ayat 58, QS Ghafir ayat 65, dan QS Thaha 111.

    11 & 12. Dalil sifat Sama' (Maha Mendengar) dan Bashar (Maha Melihat): QS Al-Mujadalah ayat 1,

        QS Thaha ayat 43-46.

   13. Dalil sifat Kalam (Maha Berfirman): QS An-Nisa ayat 164, QS Al-A'raf ayat 143,

         dan QS Asy-Syura ayat 51.

CATATAN PENTING: ============

Pokok-pokok Ilmu Tauhid

(مبادئ علم التوحيد):1. Definisi Ilmu Tauhid (حده):

    Ilmu yang mempelajari tentang sifat-sifat Allah dan para rasul-Nya, baik sifat-sifat yang wajib, mustahil maupun ja'iz, yang jumlah semuanya ada 50 sifat. Sifat yang wajib bagi Allah ada 20 sifat dan sifat yang mustahil ada 20 sifat serta sifat yang ja'iz ada 1 sifat. Begitupula sifat yang wajib bagi para rasul ada 4 sifat (sidiq. tabligh, amanah, dan fathanah) dan sifat yang mustahil ada 4 sifat (kidzb / bohong, kitman / menyembunyikan, khianat, dan bodoh) serta sifat yang ja'iz ada

1 sifat. 50 sifat ini dinamakan "Aqidatul Khomsin / عقيدة الخمسين ". Artinya: Lima puluh Aqidah.

2. Objek atau Sasaran Ilmu Tauhid (موضوعه): Dzat Allah dan sifat-sifat Allah.

3. Pelopor atau Pencipta Ilmu Tauhid (واضعاه): Imam Abul Hasan Al-Asy'ari

   (260 H - 330 H / 873 M - 947 M ) dan Imam Abul Manshur Al-Mathuridi

   ( 238 - 333 H / 852 - 944 M ).

4. Hukum Mempelajari Ilmu Tauhid (حكمه): Wajib 'ain dengan dalil ijmali (global)

    dan wajib kifayah dengan dalil tafshili.

5. Nama Ilmu Tauhid (اسمه): Ilmu Tauhid, Ilmu Ushuluddin, Ilmu Kalam dan Ilmu 'Aqa'id.

6. Hubungan Ilmu Tauhid dengan Ilmu-ilmu lain (نسبته):

    Asal untuk ilmu-ilmu agama dan cabang untuk ilmu selainnya.

7. Masalah-masalah Ilmu Tauhid (مسائله): Sifat-sifat wajib, mustahil,

    dan ja'iz bagi Allah swt dan para Rasul-Nya.

8. Pengambilan Ilmu Tauhid (استمداده): Diambil dari Al-Qur'an, Al-Hadits, dan akal yang sehat.

9. Faedah Ilmu Tauhid (فائدته): Supaya sah melakukan amal-amal sholeh di dunia.

10. Puncak Mempelajari Ilmu Tauhid (غايته): Memperoleh kebahagian, baik di dunia maupun akherat

      dan mendapat ridha dari Allah swt serta mendapat tempat di surga.bersambung>>>>


Yasmanu

Pesan Email

Nama

Email *

Pesan *

Selamat datang di blog Yayasan Masjid Nurul Hidayah, Terima kasih telah berkunjung di blog kami.. Semoga anda senang ::: Simak berbagai info YASMANU Online melalui Facebook. Follow @Yasmanu :::: Kritik, saran, informasi atau artikel dapat dikirimkan kepada kami melalui email:yayasanmasjidnurulhidayah@gmail.com :::: Info pemasangan iklan, hubungi email Nurul Hidayah:yayasanmasjidnurulhidayah@gmail.com atau telepon 081-259436578 :::