22 Sifat Dan Ciri-Ciri Wanita Sholehah -
Dunia itu adalah perhiasan dan sebaik-baik perhiasan adalah wanita shalihah. Seperti dalam sebuah hadits dikatakan :
الدُّنْيَا مَتاَعٌ وَخَيْرُ مَتَاعِ الدُّنْيَا الْمَرْأَةُ الصَّالِحَةُ“ Sesungguhnya dunia itu adalah perhiasan dan sebaik-baik perhiasan dunia adalah wanita shalihah.” (HR. Muslim no. 1467).
Untuk para
istri maupun calon seorang istri yang shalihah, hendaknya mengetahui apa
yang disukai oleh suaminya, banyak sifat dan ciri-ciri wanita shalihah
yang sangat didambakan oleh para suami. Tentunya semua yang dilakukan
tidak terlepas dari ajaran-ajaran agama. Perlunya pengetahuan tentang
hakikat sebagai seorang istri itu sangat penting agar dalam menjalani
biduk rumah tangga berjalan dengan penuh keharmonisan, sakinah, mawaddah
wa rohmah. Tidak hanya istri, suamipun harus mengetahui hakikatnya
sebagai seorang suami, pemimpin rumah tangga dan imam yang baik bagi
keluarganya.
Sebagai seorang
pria sholih atau suami yang sholih, tentu menginginkan wanitanya
memiliki sifat-sifat baik yang mampu menentramkan hati suami dan membawa
keberkahan dalam keluarga yang akan dibangunnya. Berikut ada beberapa
sifat dan ciri-ciri wanita shalihah dambaan pria shalih sesuai ajaran
agama islam, antara lain :
- Wanita yang taat dan bertaqwa kepada Allah SWT dan paham agama.
تُنْكَحُ النِّسَاءُ لِأَرْبَعٍ لِمَالِهَا وَلِحَسَبِهَا وَلِجَمَالِهَا وَلِدِينِهَا فَاظْفَرْ بِذَاتِ الدِّينِ تَرِبَتْ يَدَاكَ Yang artinya " Wanita dinikahi karena empat faktor yaitu karena hartanya, nasabnya, kecantikannya dan karena agamanya. Maka dapatkanlah wanita yang taat beragama niscaya kamu akan beruntung." (HR. Al-Bukhari no. 5090 dan Muslim no. 1466).Rasulullah SAW mengancam dan melarang laki-laki menikahi perempuan bukan karena agamanya. “Jangan kalian mengawini wanita karena kecantikannya, bisa jadi kecantikannya akan membuatnya sombong. Dan jangan pula karena hartanya, bisa jadi kekayaannya membuat dia melawan, tetapi kawinilah wanita karena agamanya. Sesungguhnya hamba sahaya yang hitam lagi pesek namun beragama itu lebih baik.”(HR Ibnu Majah) Bekal yang sangat diutamakan adalah paham tentang ajaran-ajaran agama, bisa membaca dan melantunkan ayat-ayat Al-qur'an yang bisa menjadi dasar untuk dapat mewujudkan rumah tangganya dengan pondasi yang kokoh guna menyiapkan generasi Islam yang diridhoiNya. - Wanita yang bisa mengaji atau mambaca ayat Al-Qur'an. Sangat penting bagi wanita untuk pandai melantunkan dan membaca ayat al-qur'an dan lebih bagus lagi hafal ayat al-qur'an karena selain pahalanya membacanya yang luar biasa, Al-Qur'an merupakan salah satu mukjizat yang Allah jamin kemurniannya. Ada banyak kemuliaan dan kebaikan didalamnya salah satunya adalah Al-Qur'an dapat merangsang perkembangan otak anak dan meningkatkan intelegensinya, ketika mengandung hendaknya sering-sering membacakan ayat-ayat al-qur'an, agar kelak generasi yang dilahirkan menjadi cerdas dan berakhlak budiman.
- Mampu menjaga aib dan rahasia suami. Tidak suka membeberkan aib suami kepada siapapun. Istri yang baik akan selalu menjaga rahasia suaminya, karena itu merupakan aib bagi suaminya.
- Wanita yang berakhlakul karimah, senantiasa selalu menjaga tutur bahasanya, santun dalam berbicara, lembut perangainya dan berprilaku sopan terhadap suaminya.
- Tidak mudah marah pada suami. Bersifat legowo dan mudah untuk memaafkan disetiap kesalahannya.
- Selalu menyenangkan hati suaminya. Selalu ceria dan romantis dihadapannya akan membuatnya senang dan mendamaikan hati.
- Memberi perhatian pada suami, dari hal sekecil apapun seperti menyiapkan pakaian untuknya, membersihkan tempat tidurnya, membelai keningnya, memberi senyuman, mencium tangannya ketika salah satu darinya hendak pergi.
- Menerima dan menghargai sekecil apapun yang suami berikan. Bersyukur atas apa yang dia usahakan untuk membahagiakan kamu, walau dengan sesuatu yang tidak berharga sekalipun.
- Taat pada perintah suami, selagi bukan dalam hal maksiat ataupun dosa.
- Bersolek hanya untuk suami dan tidak berlebihan dalam bersolek. Pria mana yang tidak menginginkan wanitanya cantik dan rapih, selain enak dipandang juga bisa memberikan kenyamanan serta aura positif. Jika melihat istrinya bau dekil dan kumel tentu akan membuat suami tidak nyaman berada didekatnya. Ga ada ruginya kan melakukan hal seperti itu, agar suami betah di rumah ??
- Tidak suka keluar rumah jika tidak ada keperluan dan seizin suami. Wanita sholihah itu selalu menjaga dirinya, bukan pergi keluar rumah berkumpul diluar rumah dengan menggunjing dan ngerumpi ga jelas. Jika sudah berumah tangga hendaknya mengetahui kapasitasnya sebagai seorang istri juga ibu bagi anak-anak.
- Wanita yang tidak pecemburu. Cemburu memang tanda cinta, tapi jangan jadi wanita pecemburu. Cemburu yang fatal bisa membakar keutuhan rumah tangga. Berikanlah kepercayan dan saling setia pada pasangan.
- Penuh kasih sayang. Akan sangat berharga ketika pasangan memiliki sifat yang penuh kasih sayang, karena sifat ini sangat dibutuhkan agar ketentraman jiwa terpenuhi.
- Wanita yang tidak pemalas. Bagaimana tugas rumah bisa terselesaikan jika seorang istri malas-malasan?, karena begitu banyaknya tugas seorang istri dari mulai mencuci pakaian, cuci piring, memasak, menyiapkan makanan, menyapu, nyetrika, membersihkan ruangan dari debu dan kotoran, membersihkan barang-barang, sampai menata rapi ruangan yang ada di dalam rumah, semua itu adalah tugas wanita, so...jadilah wanita yang ga pemalas. Ok... supaya makin disayang suami.
- Ketika suami sedang berada di rumah, janganlah menyibukkan diri dengan melakukan ibadah-ibadah sunnah yang bisa menghalangi suaminya untuk istimta' (bernikmat-nikmat) dengannya, kecuali bila suami mengizinkan. Jika sudah berumah tangga, istri adalah ladang bagi suaminya, dan disitulah ladang pahala bagi keduanya. seperti dikatakan dalam sebuah hadits: لاَ يَحِلُّ لِلْمَرْأَةِ أَنْ تَصُومَ وَزَوْجُهَا شَاهِدٌ إِلاَّ بِإِذْنِهِ yang artinya : “Tidak halal bagi seorang istri berpuasa (sunnah) sementara suaminya ada (tidak sedang bepergian) kecuali dengan izinnya.” (HR. Al-Bukhari no. 5195 dan Muslim no. 1026)
- Melayani suami dengan penuh keihkhlasan. Jangan pasang muka cemberut, dahi mengkerut dan bibir manyun ya..., supaya Allah tidak melaknatmu. Jangan pula menolak ajakan suami untuk bersenang-senang dengannya, karena Allah sangat tidak menyukai hal itu.
- Menjaga kehormatan dan harta suami. Baik ketika suami sedang tidak berada di rumah maupun sedang berada di rumah. Karena kehormatan dan harta suami adalah kehormatan dan hartanya istri.
- Tidak suka membantah perkataan suami. Terkecuali perkataannya salah dan menyesatkan. Jika tidak menyukai, maka bicarakanlah dengan lembut tanpa ada kekerasan dan menimbulkan pertengkaran.
- Mampu menghibur suami ketika sedang bersedih atau tertimpa masalah. Jangan memperkeruh masalah dan keadaan. Buatlah hatinya menjadi tenang.
- Wanita yang cerdas. Istri yang cerdas adalah dambaan semua pria, karena mereka ingin anak-anaknya terlahir dari wanita yang cerdas, agar mampu merawat, membimbing dan mendidik putra-putrinya kelak dengan berbagai asupan pendidikan dan berakhlak mulia.
- Bisa menjaga diri. Dalam artian mampu menjaga pandangannya dari fitnah dunia.
- Wanita yang mempunyai sifat keibuan. Sifat keibuan seorang wanita didukung oleh dua hal yaitu rasa cinta dan kelembutan rasa. Rasa cintanya yang begitu besar karenanya besar pula pengorbanannya demi putra-putrinya. Kelembutan rasa yang dimilikinya membuat putra-putrinya lebih dekat dan hangat dalam dekapannya. Suami pasti bangga memiliki seorang istri yang dapat dipercaya dalam mengurusi anak-anaknya kelak.
Jika memiliki
istri sholehah seperti itu, insyaAllah kehidupan keluarga yang dibinanya
akan selalu dalam limpahan keberkahan dari Allah, sakinah, mawaddah wa
rohmah serta dapat melahirkan putra-putri yang shalih shalihah serta
menjadi penyejuk mata. Aamiin.
Demikian artikel yang saya tulis tentang 22 Sifat Dan Ciri-Ciri Wanita Sholihah.
Semoga kita yang belum mendapat pasangan hidup akan mendapatkan
pasangan yang Allah ridhoi dengan karakter yang kita dambakan dan
menjadi penyejuk mata untuk kehidupan kelak hingga kesurgaNya, dan bagi
yang sudah berkeluarga bisa jadi cerminan untuk hidup lebih tertata
dengan kaidah-kaidah yang telah ditentukan, agar selalu bahagia dan
menjadi keluarga yang sakinah, mawaddah wa rohmah selamanya. Aamiin.
Sumbernya dari mana ini?
BalasHapusHR. Muslim no. 1467
Hapus