Setelah berjalannya bulan Syawal, kita jumpai kian berdatangannya undangan walimatul urs
(pernikahan). Undangan silih berganti menghampiri, mulai dari undangan
tetangga, kakak tingkat, kerabat hingga teman sejawat. Dan mengenai hal
ini, ada beberapa hal yang hendaknya diperhatikan oleh setiap kita,
selaku orang yang diundang :
1. Memenuhi Undangan
Pada asalnya, wajib hukumnya seseorang memenuhi undangan. Sebab, Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam pernah bersabda :
إِذَا دُعِيَ أَحَدُكُمْ إِلَى الْوَلِيْمَةِ فَلْيَأْتِهَا
“Jika salah seorang diantara kalian diundang menghadiri acara walimah, maka datangilah” (HR. Bukhari no. 5173).
Bahkan, orang yang sedang berpuasa pun tetap wajib memenuhi undangan walimah tersebut,
إذا دعي أحدكم إلى طعام فليجب، فإن كان مفطراً فليطعم، وإن كان صائماً فليصل. يعني: الدعاء
“Bila salah seorang diantara kalian diundang menghadiri jamuan
makan, hendaklah ia memenuhi undangan tersebut. Jika ia tidak sedang
berpuasa maka hendaklah ia ikut makan. Dan jika ia sedang berpuasa
hendaknya ia mendoakan” (HR. Muslim no. 1431).
2. Mendoakan Keberkahan Bagi Pengantin Pria dan Wanita
Sejatinya, ada beberapa lafazh doa yang dianjurkan untuk dibaca dalam
hal ini. Diantara doa yang sudah masyhur di telinga kita ialah doa yang
terdapat pada hadits yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah radhiyallahu
‘anhu. Doa tersebut ialah,
بَارَكَ اللهُ لَكَ وَبَارَكَ عَلَيْكَ وَجَمَعَ بَيْنَكُمَا فِي خَيْرٍ
“Semoga Allah memberkahimu di waktu bahagia dan memberkahimu di
waktu susah, serta semoga Allah mempersatukan kalian berdua dalam
kebaikan” (HR. Abu Dawud no. 2130).
Adapun, doa-doa dengan redaksi lainnya dapat dilihat di dalam kitab Adabuz Zifaf, buah karya dari Syaikh Al-albani.
3. Mendoakan Orang yang Mengundang Setelah Selesai Makan
Syariat Islam yang begitu sempurna, mengatur setiap detail
permasalahan kehidupan. Tak luput pula, mengenai hal adab ketika kita
diundang. Diantara sunnah yang sering terlupakan ialah mendoakan orang
yang mengundang setelah selesai makan. Diantara doa yang disunnahkan
untuk dibaca ialah,
اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لَهُمْ، وَارْحَمْهُمْ، وَبَاِرِكْ لَهُمْ فِيْمَا رَزَقْتَهُمْ
“Ya Allah, ampunilah mereka, sayangilah mereka dan berkahilah mereka pada apa-apa yang Engkau karuniakan kepada mereka” (HR. Ahmad IV/187-188).
Atau boleh pula dengan doa,
اَللَّهُمَّ أَطْعِمْ مَنْ أَطْعَمَنِي، وَاسْقِ مَنْ سَقَانِي
“Ya Allah, berikanlah makan kepada orang yang telah memberi makan
kepadaku, dan berkahilah minum kepada orang yang telah memberi minum
kepadaku” (HR. Muslim no. 2055).
Demikian, semoga bermanfaat.