Allah swt berfirman: “Dari kejahatan (bisikan) setan yang biasa
bersembunyi. Yang membisikan (kejahatan) ke dalam dada manusia ”. (QS.
an-Nas, 114: 4-5)
Bisikan itu
mencengkram hati manusia, apabila manusia berdzikir kepada Allah, maka
setan itu akan melepaskan cengkramannya namun apabila manusia kembali
lupa, maka setan itu akan kembali mencengkram hatinya. Dia adalah setan
yang masuk melalui jalan darah untuk menguasai manusia lewat hatinya
Syekh Abdul Qodir al-Jailani ra berkata: “Bahwa di dalam hati ada enam bisikan (khotir)”:
1. BISIKAN NAFSU SYAHWAT
Bisikan nafsu syahwat adalah bisikan yang secara qudroti tercipta untuk memerintah manusia mengerjakan kejelekan dan memperturutkan hawa nafsu.
2. BISIKAN SETAN
Bisikan setan itu adalah perintah agar manusia menjadi kafir dan musyrik (menyekutukan Allah), berkeluh-kesah, ragu terhadap janji Allah swt, cenderung berbuat maksiat, dan apa saja yang menyebabkan kehidupan manusia menjadi hancur baik di dunia maupun di akherat.
3. BISIKAN RUH
Bisikan ruh adalah bisikan yang mengajak manusia mengikuti kebenaran dan ketaatan kepada Allah swt dan juga kepada apa saja yang bersesuaian dengan ilmu pengetahuan sehingga menyebabkan keselamatan dan kemuliaan manusia, baik di dunia maupun di akherat.
4. BISIKAN MALAIKAT
Bisikan malaikat sama seperti bisikan ruh, mengajak manusia mengikuti kebenaran dan ketaatan kepada Allah swt dan segala yang bersesuaian dengan ilmu pengetahuan dan juga kepada apa saja yang menyebabkan keselamatan dan kemuliaan.
5. BISIKAN AKAL
Bisikan akal adalah bisikan yang cenderung mengarahkan pada ajakan bisikan ruh dan malaikat. Dengan bisikan akal tersebut sekali waktu manusia mengikuti nafsu dan setan, maka manusia terjerumus kepada perbuatan maksiat dan mendapatkan dosa. Sekali waktu manusia mengikuti bisikan ruh dan malaikat, maka manusia beramal sholeh dan mendapatkan pahala. Dengan akalnya, supaya manusia mempunyai kebebasan untuk memilih jalan hidup yang dikehendaki namun kemudian manusia juga harus mampu mempertanggungjawabkan atas kesalahan dan kejahatan dengan siksa dan neraka dan menerima balasan dari amal sholeh dengan pahala dan surga.
6. BISIKAN KEYAKINAN
Bisikan yakin adalah Nur Iman dan buah ilmu dan amal yang datangnya dari Allah swt dan diberikan khusus hanya kepada orang-orang yang dicintai-Nya yaitu para kekasih-Nya dari para Nabi, ash-Shiddiq, asy-Shuhada’ dan para Wali-wali-Nya yang telah berhasil memindahkan ibadah lahir menjadi ibadah batin, baik terhadap ibadah fardhu maupun ibadah sunnah. Bisikan yakin itu berupa ajakan yang selalu terbit dari dalam hati untuk mengikuti kebenaran.
Syekh Abdul Qodir al-Jailani ra berkata: “Bahwa di dalam hati ada enam bisikan (khotir)”:
1. BISIKAN NAFSU SYAHWAT
Bisikan nafsu syahwat adalah bisikan yang secara qudroti tercipta untuk memerintah manusia mengerjakan kejelekan dan memperturutkan hawa nafsu.
2. BISIKAN SETAN
Bisikan setan itu adalah perintah agar manusia menjadi kafir dan musyrik (menyekutukan Allah), berkeluh-kesah, ragu terhadap janji Allah swt, cenderung berbuat maksiat, dan apa saja yang menyebabkan kehidupan manusia menjadi hancur baik di dunia maupun di akherat.
3. BISIKAN RUH
Bisikan ruh adalah bisikan yang mengajak manusia mengikuti kebenaran dan ketaatan kepada Allah swt dan juga kepada apa saja yang bersesuaian dengan ilmu pengetahuan sehingga menyebabkan keselamatan dan kemuliaan manusia, baik di dunia maupun di akherat.
4. BISIKAN MALAIKAT
Bisikan malaikat sama seperti bisikan ruh, mengajak manusia mengikuti kebenaran dan ketaatan kepada Allah swt dan segala yang bersesuaian dengan ilmu pengetahuan dan juga kepada apa saja yang menyebabkan keselamatan dan kemuliaan.
5. BISIKAN AKAL
Bisikan akal adalah bisikan yang cenderung mengarahkan pada ajakan bisikan ruh dan malaikat. Dengan bisikan akal tersebut sekali waktu manusia mengikuti nafsu dan setan, maka manusia terjerumus kepada perbuatan maksiat dan mendapatkan dosa. Sekali waktu manusia mengikuti bisikan ruh dan malaikat, maka manusia beramal sholeh dan mendapatkan pahala. Dengan akalnya, supaya manusia mempunyai kebebasan untuk memilih jalan hidup yang dikehendaki namun kemudian manusia juga harus mampu mempertanggungjawabkan atas kesalahan dan kejahatan dengan siksa dan neraka dan menerima balasan dari amal sholeh dengan pahala dan surga.
6. BISIKAN KEYAKINAN
Bisikan yakin adalah Nur Iman dan buah ilmu dan amal yang datangnya dari Allah swt dan diberikan khusus hanya kepada orang-orang yang dicintai-Nya yaitu para kekasih-Nya dari para Nabi, ash-Shiddiq, asy-Shuhada’ dan para Wali-wali-Nya yang telah berhasil memindahkan ibadah lahir menjadi ibadah batin, baik terhadap ibadah fardhu maupun ibadah sunnah. Bisikan yakin itu berupa ajakan yang selalu terbit dari dalam hati untuk mengikuti kebenaran.